Sahabat Blogger tercinta tahukah anda bahwa Sejak 1991 setiap tahun, IDF atau International Diabetes Federation dan WHO telah menetapkan tanggal 14 Nopember sebagai Hari Diabetes. Pada tahun 2007, hari diabetes ini resmi sebagai hari sedunia dalam agenda PBB.
Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Berdasarkan data yang dirilis Lembaga Kesehatan PBB (WHO), Indonesia merupakan negara yang menempati urutan ke empat terbesar jumlah penderita diabetes sebanyak 17 juta orang. Tempat pertama ditempati oleh India, China, dan Amerika Serikat. (waspada online Jan 2011)
Walaupun Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang tidak menyebabkan kematian secara langsung, tetapi dapat berakibat fatal bila pengelolaannya tidak tepat. Pengelolaan Diabetes Melitus memerlukan penanganan secara multidisiplin yang mencakup terapi non-obat dan terapi obat.
Apoteker memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan penatalaksanaan diabetes. Mendampingi, memberikan konseling dan bekerja sama erat dengan penderita dalam penatalaksanaan diabetes sehari-hari khususnya dalam terapi obat merupakan salah satu tugas profesi kefarmasian. Membantu penderita menyesuaikan pola diet sebagaimana yang disarankan ahli gizi, mencegah dan mengendalikan komplikasi yang mungkin timbul, mengendalikan efek samping obat, memberikan rekomendasi penyesuaian rejimen dan dosis obat yang harus dikonsumsi penderita bersama-sama dengan dokter yang merawat penderita, yang kemungkinan dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi penderita, merupakan peran yang sangat sesuai dengan kompetensi dan tugas seorang apoteker. Apoteker dapat juga memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada penderita tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kondisi dan pengelolaan diabetes, mulai dari pengetahuan tentang etiologi dan patofisiologi diabetes sampai dengan farmakoterapi dan pencegahan komplikasi.
Masalah yang biasa tejadi dimasyarakat sebenarnya sangat sepele namun tidak mudah seperti membalik tangan. Faktor tersebut adalah berhubungan dengan kepatuhan karena dalam pengelolaan pengobatan diabetes mellitus pasien selalu mendapatkan pengobatan dalam jangka waktu lama.
Konseling pasien diabetes mellitus diharapkan dapat meningkatkan tingkat kepatuhan bahkan dapat mengurangi komplikasi yang dihasilkan dari ketidakpatuhan terhadap pengobatan (Subish Palaian, Mukhyaprana, 2006)
Nah bagi sahabat blogger yang punya masalah tentang diabetes jangan sungkan-sungkan datang ke dokter tebus obat anda diapotek dan pastikan anda dapat berkonsultasi dengan Apoteker anda. Salam sehat dari kami dan bagi yang sakit saya doakan semoga lekas sembuh. Amien .. YRA.. Terima kasih
Anda juga dapat berkonsultasi kepada apoteker anda secara langsung
Di no. Hp 081939505477 atau pin BB 27F911C0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar